LOMBOK TIMUR | FMI.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lombok Timur dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fauzul Haryandi menyempatkan waktu membuka kegiatan Gebyar Ramadhan di Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Rabu 27 April 2022.
Fauzul Haryandi juga membuka membuka acara Gebyar Ramadhan yang dilaksanakan remaja masjid Nurul Wathan, disela kesibukannya melaksanakan Reses.
“Alhamdulillah pada momentum Bulan puasa ini, saya bisa di undang dalam pembukaan Gebyar Ramadhan di sela-sela kesibukan tugas kami sebagai Anggota DPRD,” ujar Fauzul sapaan akrabnya.
Menurut Dewan termuda ini, acara Gebyar Ramadhan ini kita jadikan momentum silaturrahmi untuk berjumpa sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Fauzul mengatakan, Gebyar Ramhadhan merupakan ajang untuk membentuk karakter pemuda menjadi generasi dapat diharapkan dikemudian hari.
“Pemuda-pemuda ini harus kita sama-sama perhatikan dan harus kita bina agar menjadi generasi yang memiliki karakter dan mentalitas yang dapat bersaing di kancah Desa, Kecamatan, Daerah bahkan Nasional,” tukasnya
Apalagi acara Gebyar Ramadhan ini, menurut dia sangat berkenaan dengan tema yang diangkat yaitu mewujudkan genrasi pemuda yang produktif, solutif dan inofatif.
Sementara itu, H. Badri Ketua pengurus Masjid Nurul Wathan Wakan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas kehadiran Dewan Fauzul Haryandi. Dia berharap Dusun Wakan menjadi contoh bagi Dusun-dusun yang ada di desa wakan karena menurutnya masih banyak Dusun yang masih belum bergerak dan itu harus dihidupkan.
Hal senada juga disampaikan ketua Remaja Marwin efendi, kehadiran Dewan menjadi kiprah yang baik untuk pemuda dan sekligus menjadi motivasi untuk pemuda. Bahwa kita punya orang hebat dan orang baik yang mensuport dan mendukung kegiatan pemuda dan masyarakat.
Ditanya tujuan diadakannya Gebyar Ramadhan, Marwin mengatakan untuk menyambut semarak 1 syawal 1443 H. Menurutnya, kegiatan demikian dilaksanakan setiap Ramdhan sebagai ajang untuk menggebleng mentalitas anak-anak dan pemuda.
Selain itu, kata dia untuk melihat perkembangan sampai sejauh mana pemahaman dan perkembangan dari TPQ- TPQ yang ada di desa Wakan, serta menggali potensi-potensi untuk di persiapkan dalam lomba-lomba besar di kancah kecamatan dan kabupaten.
“Jadi lewat Gebyar inilah sekiranya kita bisa lihat,” cetusnya***
